Monday, May 31, 2010

Komponen Router

Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Sebuah Router Terdiri dari berbagai macam Komponen yang hampir mirip dengan Komputer. Berikut ini adalah Komponen Utama dan Fungsinya

  1. CPU – Central Processing Unit berfungsi menjalankan perintah-perintah dalam operating system. Beberapa fungsi yang dilaukan oleh CPU seperti: inisialisasi sistem, routing, dan kontrol interface jaringan. CPU router merupakan sebuah microprocessor.
  2. RAM Berfungsi untuk informasi table routing, cache fast switching, konfigurasi yang sedang jalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router RAM meyediakan space memory untuk menjalankan fungsi router. Secara logik RAM dibagi menjadi memory prosesor utama dan memory share input/output (I/O). Memory share I/O merupakan share diantara interface-interface router untuk penyimpanan paket sementara.
    Isi dari RAM akan hilang kalau router dimatikan atau di-restart. RAM biasanya bertipe
    dynamic random-access memory (DRAM) dan dapat di-upgrade dengan menambahkan
    suatu module memori yang disebut dengan dual in-line memory module (DIMM).
  3. Flash memori berfungsi untuk menyimpan image dari IOS. Router normalnya membutuhkan IOS default dari flash. Image dapat di-upgrade dengan cara men-download image baru ke dalam flash. IOS bisa jadi ter-kompresi maupun tidak. Pada kebanyakan router untuk meng-copy IOS ditansfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang
    lain IOS mungkin dapat dijalankan langsing dari flash. Flash terpasang secara single si slot SIMM atau berupa card PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.
  4. NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada device yang sama EEPROM dapat digunakan sebagai fungsi NVRAM. Pada device yang lain dipakai untuk sebagai flash untuk melaukan booting. Isi dari NVRAM tidak akan hilang meskipun
    router dimatikan atau di-restart.
  5. Bus ; Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. bus sistem digunakan
    untuk komunikasi antar CPU dan interface atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket
    dari dan ke interface. Bus CPU digunakan untuk akses komponen dari media penyimpan di router. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memory yang digunakan.
  6. ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode startup diagnostic, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah untuk dignosa hardware selama router booting dan loading IOS dari flash ke RAM. Beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif. Dan dapat di-upgrade dengan cara melepas chip pada socketnya.
  7. Interface dari router digunakan untuk menyambungkan koneksi ke luar. Ada 3 tipe interface: LAN, Wan dan console atau auxiliary (AUX). Interface LAN biasanya satu atau beberapa tipe ethernet atau token ring yang berbeda-beda. Tiap-tiap intreface memiliki chip controller yang berfungsi untuk menyambungkan sistem ke media. Interface LAN biasanya berupa fixed configuration atau modular.
    Interface WAN misalnya serial, ISDN dan integrated CSU. Sama dengan interface LAN, ia
    juga mempunyai chip controller. Interface Wan bisa berupa fixed configuration atau modular. Port Console atau AUX adalah prot serial yang digunakan untuk proses konfigurasi. Ia digunakan sebagai terminal dari komunikasi port pada komputer melalui modem.
  8. Power Supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.











Gbr. Komponen - Komponen Router (Cisco)








Gbr. Komponen Dalam Router (Router Cisco 2600)









Gbr. Komponen Luar Router (Cisco 2600)


No comments:

Post a Comment