Sebetulnya, Masalah itu dihadirkan sebagai ujian apakah kita bisa bersabar dan bersyukur, atau dihadirkan sebagai azab agar kita kembali (taubat) dan istighfar (minta ampun).
Dan setelah itu kita bisa dekat kembali dengan-Nya, lalu fokus membantu sesama, jaga kualitas kekhusyuan Sholat dan ibadah lainnya, dan bertawakallah.
Sahabat, jangan sampai gara-gara kita punya masalah, kita malah menjadi :
1. tidak khusyu sholatnya
2. Tidak mau membantu sesama karena merasa bahwa "saya lah yang seharusnya dibantu"
3. Tidak tawakkal kepada Allah SWT.
So, bantulah sesama maka Allah akan membantu kita. Perhatikan hadist shahih berikut ....
Dari Abdullah bin Umar ra, bahwa Rosulullah saw bersabda :
"Seorang muslim dan lainnya adalah bersaudara, karenanya janganlah menganiaya saudaranya sendiri dan jangan membiarkannya tersiksa.
Siapa saja yang memenuhi hajat saudaranya, maka Allah akan memenuhi hajatnya. Dan siapa saja yang memudahkan kesulitan orang lain, niscaya Allah akan melepaskan kesulitannya di hari Qiyamah.
Dan barang siapa yang menutup aib orang lain, niscaya Allah menutupi aibnya di hari Qiyamah."
(H.R. Muttafaq Alaih alias Bukhori-Muslim).
Diambil Dari :
Thursday, October 1, 2009
Menyelesaikan Masalah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment